Lampung Utara–Curah hujan yang tinggi pada Senin malam (22/06) menyebabkan banjir yang merendam sejumlah lahan pertanian di Desa Neglasari, tepatnya di Dusun 4 Lubuk Gentong. Banjir tersebut membuat lahan sawah milik warga yang baru saja ditanami padi satu bulan lalu terendam air.
Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani merasa cemas akan gagal panen. Tanaman padi yang masih muda dikhawatirkan tidak mampu bertahan lama dalam genangan air. Beberapa petani bahkan mulai mengecek kondisi lahan mereka pagi ini, namun sebagian masih belum bisa masuk ke sawah akibat tingginya debit air.
“Kami baru satu bulan nanam padi, dan sekarang sudah terendam. Kalau air ini lama surutnya, bisa-bisa kami rugi besar,” ujar Warsidin , salah satu petani setempat.
Warga berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah, baik berupa bantuan benih, pupuk, maupun pendampingan teknis untuk pemulihan lahan pasca banjir. Mereka juga mengusulkan adanya langkah antisipatif ke depan agar banjir tidak kembali merusak hasil pertanian.
“Kami ingin ada solusi jangka panjang. Entah perbaikan irigasi atau normalisasi saluran air. Karena setiap hujan deras, kami selalu was-was,” tambah Ismail, petani lainnya.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan irigasi dan sistem drainase yang lebih baik di wilayah pertanian,guna mengantisipasi banjir serupa di masa mendatang.
Pewarta.icongPN
Leave a Reply