Lampung, 6 April 2025 – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Edi Arsadad, mengecam keras maraknya tindakan kekerasan terhadap wartawan yang terjadi belakangan ini.
Menurutnya, kekerasan tersebut tidak hanya melukai fisik, tetapi juga mengancam kebebasan pers yang merupakan pilar demokrasi.
“Saya sangat prihatin dengan meningkatnya kasus kekerasan terhadap wartawan. Ini adalah serangan terhadap kebenaran dan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. Pelaku kekerasan harus ditindak tegas sesuai hukum,” ujar Edi dalam pernyataannya hari ini.
Edi menyoroti bahwa wartawan sering menjadi sasaran karena peran mereka dalam mengungkap fakta dan menyuarakan kepentingan publik.
Ia mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan maksimal kepada jurnalis serta memastikan pelaku kekerasan diproses secara adil.
“Sebagai aktivis HAM, saya menyerukan agar kebebasan pers dihormati. Wartawan bukan musuh, melainkan mitra dalam membangun masyarakat yang transparan dan berkeadilan,” tambah Edi yang juga Ketua Ikatan wartawan online (IWO) Provinsi Lampung itu.
Edi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kerja wartawan dengan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
Ia berharap kasus-kasus kekerasan ini menjadi perhatian serius semua pihak agar tidak terulang di masa depan.Untuk informasi lebih lanjut,
silakan hubungi: 085366418500
(icongPN)
Leave a Reply